BERITA.NEWS, Makassar – Ratusan Aliansi Driver Ojek Online (Ojol) melakukan aksi unjuk rasa tolak permintaan maaf bos Taksi Big Blu Malaysia yang menghina Indonesia dan Gojek disebut tranportasi orang-orang miskin. Senin (2/9/2019).

Olehnya itu, peryataan bos Taksi Big Blu Malaysia Datuk Shamsubahrin Ismail itu mengundang kecaman masyarakat. Khususnya para Driver Ojol di Indonesia tak terkecuali yang ada di Makassar.

“Aksi damai, soal pihaknya si bahrin ismail. Malas saya sebut namanya karena dia berani menghina Indonesia. Aksi ini lanjut Kantor Gubernur,” ujar salah satu peserta aksi di depan kantor DPRD Sulsel.

Selain itu, Massa Aksi juga mengancam jika aspirasi tersebut tidak ditindaklanjuti dalam kurung waktu 7×24 jam. Mereka akan melakukan aksi dengan jumlah massa yang lebih banyak. 

“Akan ada tindakan-tindakan anarkis (blokade jalan pembakaran ban),” tulis Aliansi Solidaritas Driver Ojol Makassar dalam peryataan sikapnya.

Berikut 5 Poin peryataan sikap Aliansi Solidaritas Driver Ojol Makassar:.

1. Menolak keras permintaan maaf oknum pengusaha taksi Big Blue Malaysia.
2. Meminta kepada Dubes Malaysia untuk memproses oknum tersebut sesuai UU yang berlaku di Malaysia.
3. Atas nama masyarakat Indonesia kami menolak keras ada produk Malaysia di Indonesia
4. Meminta dengan hormat pemerintah Indonesia untuk menyikapi persoalan Penghinaan Indonesia.
5. Tegakkan UUD Negara RI dan menuangkan Pancasila.

• KH