BERITA.NEWS, Makassar – Pemprov Sulsel dalam waktu dekat akan melaunching proyek penangkal banjir aqua pond di kantor Gubernur Sulsel. Rencananya September mendatang akan diujicobakan. Jumat (30/8/2019).

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang (SDA-CKTR) Sulsel, Andi Darmawan Bintang mengatakan progres pengerjaan proyek aquapond tersebut sudah capai finishing atau tahap penyelesaian.

“September sudah datang Japan International Cooperation Agency (JICA) meminta waktu dilaporkan ke pak gubernur, meminta peresmian soft launching selesai kontraknya pihak ketiga kan,” ucapnya di kantor Dinas SDA-CKTR Sulsel.

Proyek Aquapond sendiri merupakan hibah dari pemerintah Jepang. Tak tanggung- tanggung semua anggaran yang pakai tidak menyerap APBD ataupun APBN. 

“Menurut informasi penganggaran bagian di pegang sendiri pihak donor Rp 18 M. Termasuk konteks training. Ini hibah barang. Kita siapkan lahan saja, Dia tunjuk konsultan,” kata Darmawan.

Diketahui pembangunan kolam retensi ini berukuran lebar 7 meter, panjang 80 meter, kedalaman 3 meter, dan kapasitas tampungan hingga 1100 meter kubik air. Sensor level air yang dipasang di kolam akan mendeteksi curah hujan setiap 10 menit.

“(Pengerjaan ?) Mendekati 100 persen. Pihak JICA meminta ada peresmian. Ini merupakan sistem pengendalian air cukup canggih dan dapat dikendalikan dari kejauhan,” pungkas Darmawan.

• Andi Khaerul