BERITA.NEWS, Makassar – PSM Makassar akan menjamu Persib Bandung, pada pekan ke-15 Liga 1, Minggu (18/8/2019) di Stadion Andi Mattalatta. Laga ini diprediksi sangat seru dan ketat.
Kedua tim sama-sama turun dengan kekuatan terbaik. Terutama bagi PSM yang tak ingin kalah dihadapan publiknya sendiri. Para pemain kedua tim sama-sama ingin meraih kemenangan.
Selain itu, adu taktik dan strategi Darije Kalezic dan Robert Rene Alberts sangat dinantikan oleh pencinta sepakbola Indonesia. Darije Kalezic belum genap setahun menukangi PSM. Sebaliknya, Robert pernah bersama PSM selama tiga musim sebelum gabung Persib Bandung.
Kedua sosok pelatih ini sama-sama dicintai oleh suporter PSM saat ini. Namun, sosok Darije Kalezic sudah terbukti mempersembahkan prestasi gemilang kepada klub kebanggaan masyarakat Sulsel itu.
Berikut Ini Prestasi Yang Diraih Masing-masing Pelatih bersama tim PSM Makassar:
Darije Kalezic
Darije Kalezic baru setengah musim menukangi Wiljan Pluim dan kawan-kawan. Ia datang untuk menggantikan sosok Robert Rene Alberts yang secara tiba-tiba keluar dengan alasan sakit.
Turnamen Piala Presiden menjadi tantangan pertama buatnya. Akan tetapi ia gagal total saat itu. Alasannya karena mereka fokus di Piala AFC.
Awalnya, Darije diragukan oleh sebagian suporter PSM. Namun perlahan-lahan dia memberikan performa yang mengejutkan buat PSM. Di tangan dinginnya, Pasukan Juku Eja sukses menembus babak semifinal zona Asia Piala AFC.
PSM menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia lolos ke babak itu. Sebaliknya, Persija Jakarta gagal total, pada hal mereka juara Liga 1 2018 lalu.
Prestasi gemilang Darije Kalezic adalah membawa PSM menjuarai Piala Indonesia 2018. PSM akhirnya juara setelah absen selama 19 tahun lamanya. Meskipun baru melatih PSM, Darije menunjukan kehebatannya. Ia pun terbukti memberikan prestasi bagi PSM.
Robert Rene Alberts
Robert Rene Alberts memulai atrkasi untuk PSM sejak tahun 2016 lalu. Manajemen pun memberikan target Robert untuk meneumbus posisi lima besar pada ISC. Namun saat itu, PSM finis posisi enam klasemen.
Musim selanjutnya, Robert diberikan target untuk juara Liga 1 2017, namun lagi-lagi Robert gagal membawa PSM juara. Ia hanya mampu mengantarkan Pasukan Ramang posisi 3. Di Piala Presiden pun PSM gagal total untuk mendapatkan juara. Pada hal suporter PSM sangat haus dengan juara saat itu.
Musim 2018, prestasi gemilang Robert adalah membawa PSM bertengger diposisi kedua. PSM hampir saja juara, tapi Persija lebih jago karena hanya selisih satu poin.
Diajang Piala Presiden, Robert pun tidak bisa berbuat banyak, ia gagal total saat ini. Kendati demikian Robert merupakan sosok pelatih penting bagi PSM.
Comment