BERITA.NEWS, Jeneponto – Menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 74 tahun, Kodim 1425 Jeneponto menggelar festifal lomba layang – layang “Marra” di stadion Mini Turatea, Kabupaten Jeneponto, Senin (12/8/2019).
Kegiatan yang akan dihelat selama dua hari itu, diikuti 91 peserta dari masing masing kecamatan di Kabupaten Jeneponto. Dalam perlombaan itu, layang – layang Marra yang terbuat dari daun Lontar dinilai mulai dari ketenangan layang layang, suara, keunikan bahkan sampai pernak pernik hiasan layangan.
Komandan Kodim 1425 Jeneponto, Letkol Inf Irfan Amir mengatakan, selain menyambut hari kemerdekaan Indonesia, kegiatan lomba layang-layang Marra itu dilaksanakan untuk menjaga budaya lokal kearifan butta turatea ini.
“Alhamdulilah kegiatan lomba layang – layang ini kita laksanakan untuk menjaga dan melestarikan kearifan lokal budaya yang dimiliki kabupaten Jeneponto, dimana leluhur kita dulu lakukan setelah panen raya kita aplikasikan di zaman moderen ini,”kata Letkol Inf Amir Mahmud.
Selain lomba layang-layang, dalam kegiatan itu juga ditampilkan pameran Alutsista, dimana senjata alat tempur utama milik TNI angkatan darat Yonif 726 Tamalatea ditampilkan dalam lomba itu.
“Dalam kegiatan ini kami tampilkan alat tempur perang yang kita miliki, mulai dari mobil tempur yang dilengkapi dengan senjata. Senjata lintas datar dan lintas sedang, senjata tempur mulai dari senjata mesin berat dan sedang, senjata perorangan, pistol dan lain lain,”kata Danyon 726 Tamalatea, Letkol Inf Prasetyo Ariwibowo.
Kata dia, itu ditamerkan dalam festival layang-yang yang digelar dua hari dan terbuka untuk umum, itu memperlihatkan bahwa TNI mempunyai senjata yang canggih untuk menjaga NKRI.
“Masyarakat umum bisa saling bergantian joirait menggunakan anua alat tempur kami dipersilahkan bergantian dengan memperhatikan operator keamanan,”pungkasnya.
- Ilham
Comment