BERITA.NEWS, Makassar – Dinas Sosial Kota Makassar, melalui Tim Reaksi Cepat Saribattang kembali memaksimalkan kinerja terkait penanganan anak jalanan, gepeng dan pengemis di Kota Makassar.
Sesuai instruksi langsung Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah melalui Penjabat Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb, agar Kota Makassar meningkatkan penanganan anak jalanan, gepeng dan pengemis yang kian marak dan menjadi sorotan publik.
Menindaklanjuti instruksi Gubernur Sulawesi Selatan melalui Pj Walikota Makassar, Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Mukhtar Tahir meminta kepada jajarannya agar dapat saling bekerja sama untuk memaksimalkan kinerja.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Haidar Hamzah kembali mengimbau kepada staf Rehsos dan Tim Reaksi Cepat Saribattang agar “quick respon” untuk sesegera mungkin menindak lanjuti setiap ada pelaporan warga.
Seperti yang terjadi pada Rabu (7/8/2019) sekira pukul.21:35 WIta Posko Pelayanan Terpadu Penanganan Anak Jalanan menerima pelaporan warga via telepon tentang adanya sekelompok pengamen dan pengemis anak di bawah umur yang sedang melakukan aktivitas meminta-minta kepada pengunjung di salah satu warung kopi pada perumahan Permata Mutiara, Jl Dg Tata 1, Makassar.
Selanjutnya melalui Kabid Rehsos, Haidar Hamzah menginstruksikan TRC Saribattang untuk melakukan penindakan di lokasi pelaporan.
“TRC Saribattang melakukan kunjungan ke lokasi pelaporan, akan tetapi pengamen lebih dulu meninggalkan lokasi, dan hannya seorang pengemis anak di bawah umur yang berhasil dijangkau oleh TRC saribattang,” ujar Haidar Hamzah.
Selanjutnya TRC Saribattang didampingi Satgas Jaga Kota Satpol PP BKO Kecamatan Tamalate melakukan penyisiran di sekitaran lokasi. Selang beberapa saat, TRC Saribattang membawa pengemis hasil jangkauan ke Posko Pelayanan Terpadu Penanganan Anak Jalanan, Gepeng dan Pengemis untuk dilakulan assesment awal, selanjutnya dititipkan di Rumah Penitipan Trauma Center (RPTC) Abdesir UPT Dinsos Makassar untuk menjalani pembinaan.
Comment