Prof Nurdin Abdullah Nilai Razia Buku-buku ‘Kiri’ Terlalu Berlebihan

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. (BERITA.NEWS/KH).

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. (BERITA.NEWS/KH).

BERITA.NEWS, Makassar – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah angkat biacara soal adanya gerakan razia buku-buku kiri yang  dinilai sebagian pihak bisa membahayakan generasi muda bangsa dengan paham komunis, Marxisme, Leninisme.

Professor Universitas Hasanuddin (Unhas) itu mengaku aksi razia buku-buku tersebut suatu tindakan yang berlebihan. Harusnya, kata Nurdin mereka yang menilai negatif bisa lebih dulu membaca isi buku tersebut, bukan berpatokan pada judul.

“Jadi kita itu sebenarnya jangan lah, itu berlebihan karna buku-buku yang ada itu kita baca dulu isinya. Kita pahami kalau pemahaman saya buku itu justru memberikan wawasan,” ucap Nurdin. Selasa (6/8/2019).

Menurutnya, tidak ada yang berbahaya dengan buku-buku kiri tersebut. Apalagi isinya juga berbicara soal sejarah, yang perlu diketahui masyarakat.

“Tidak ada sesuatu yang membahayakan bangsa dan negara, tapi sejarah itu harus kita ketahui. Makanya baca dulu buku jangan lihat judul lah,” sebutnya.

Sebelumnya, beredar video adanya ormas yang melakukan razia buku-buku kiri Marxisme dan Leninisme di toko Gramedia Mall Panakukang Makassar sehingga tuai reaksi kritik dan kecaman masyarakat. 

  • KH

Comment