NA Tuding Data-data Pansus Hak Angket Soal ‘Makelar’ 46 Paket Proyek ‘Bohong’

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Rektor UNM Husain Syam. (BERITA.NEWS/KH).

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan Rektor UNM Husain Syam. (BERITA.NEWS/KH).

BERITA.NEWS, Makassar – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah secara tegas membantah data-data Pansus Hak Angket Dewan soal ‘makelar’ proyek, seorang pengusaha kuasai 46 paket proyek di tiga Dinas berbeda Pemprov Sulsel.

Menurut Nurdin, apa yang disampaikan pimpinan Pansus Hak Angket Dewan Kadir Halid soal pengusaha atas nama Hajra Arsyad bersama adiknya Mega tentang keterlibatannya memainkan 46 paket proyek di tiga Dinas Pemprov Sulsel tidak bisa dipercaya.

Meksi begitu, mantan Bupati Bantaeng dua Periode itu secara tegas menolak jika ada hal seperti itu terjadi di internal Pemprov, sebagai makelar proyek untuk orang lain. Nurdin bahkan mengaku akan mencoret proyek tersebut jika didapat.

“Ah Bohong itu, gak mungkin, bohong itu. Saya sudah panggil (hajra) tidak boleh itu harus kita Coret itu,” ucapnya saat temui di kampus UNM Makassar. Rabu (31/7/2019).

Diberitakan sebelumnya, Pimpinan Pansus Angket Dewan Kadir Halid mengungkap pengusaha Hajra Arsyad itu seorang  ibu rumah tangga yang memiliki usaha bidang ternak sarang Walet dan tambak udang di Pinrang. Namun, tidak disangka-sangka namanya tercantum sebagai penanggung jawab 46 paket proyek di tiga Dinas berbeda.

“Jadi ada tiga dinas inilah nama-nama semua Hajra ada beberapa paket, 46 paket atas nama hajra. Dia bilang tadi tidak punya perusahaan PT, berarti dia ini makelar. Disini ada CV penanggung jawab itu hajra,” ucap Kadir di Gedung Tower DPRD Sulsel. Selasa (30/7/2019) kemarin.

Tiga Dinas tersebut, pertama Dinas Sumber Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang. Kedua Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan Ketiga Dinas Kehutanan. Yang mengherankan kata Kadir  pengusaha asal Pinrang itu mengaku tidak memiliki Perusahaan. Tapi, namanya tercatat dalam 46 paket proyek.

Berikut 46 Paket Proyek Tiga Dinas Dengan Jumlah Proyek Miliaran Rupiah  Atas Nama Ibu Hajrah yang disampaikan Pansus Angket :

1. Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang 6 Paket,  Rp.6,158,100,251 Miliar. 

Nama perusahaan; CV Citra Pao Utama, CV Naoril, CV Bina Bangun, CV Arfan Perdana, CV Putra Fortuna Indah, CV Khanza Tujuh Belas

2. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan 7 Paket Proyek, Rp. 2,283,000,000 Miliar.

Nama perusahaan; CV Sinar Setuju, CV Adlan Jaya, CV Darjaya, CV Surya Cahaya Timur, CV Aqilla, CV Abdi Karya, CV Cipta Karya Persada.

3. Dinas Kehutanan 33 Paket Proyek, nilai Rp. 11,742,591,000 Miliar. 

Nama Perusahaan; CV. Adilla Marcindo, CV.Afatar, CV Dirga Multi Pratama, CV.Berkat Jaya Abadi, CV.Dwira Famili, CV Tiara Teknik, CV Ilham Jaya Abadi, CV Bangun Cipta Lestari, CV Diva, CV Bulu Loloi.

  • Andi Khaerul

Comment