BERITA.NEWS, Gowa – Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jeneberang, Kabupaten Gowa Hasanuddin Kamal mengatakan, akan ada 1.169 Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang mendapatkan sambungan gratis program Hibah Air Minum Perkotaan dari  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.

1.169 MBR ini tersebar disejumlah kecamatan di Kabupaten Gowa. Diantaranya, Kecamatan Parangloe, Bontomarannu, Somba Opu, Pallangga, Barombong, Bajeng, Bontonompo dan Tompobulu.

“Yang mendapat itu rumah sederhana dengan daya listrik tidak lebih dari 1300 kwt yang tersebar di Kecamatan Parangloe, Bontomarannu, Somba Opu, Pallangga, Barombong, Bajeng, Bontonompo dan Tompobulu,” kata Hasanuddin Kamal, Senin (29/7/2019).

Menurutnya, 1.169 rumah yang mendapat sambungan gratis merupakan hasil seleksi yang dilakukan oleh konsultan yang ditunjuk oleh Kementrian PUPR di Jakarta. 

“Dari 1.500 yang mendaftar di PDAM yang lolos dan memenuhi kriteria dari mereka (Kementrian PUPR) hanya 1.169 rumah. PDAM hanya mengusul,” tambahnya.

Saat ini pemasangan sudah berlangsung dan dimulai dari bulan Juni lalu. Hasanuddin Kamal menargetkan pemasangan sambungan gratis akan selesai akhir Agustus nanti.

“Setelah pemasangan maka consultan akan kembali melakukan survei untuk melihat kecocokan warga yang dipasangi bay name bay adress dari daftar semula serta pemasangan sesuai dengan spesifikasi tehnik yang telah ditentukan,” lanjutnya.

Setelah konsultan melakukan survei dan mengeluarkan berita acara, akan dilanjutkan oleh BPKP guna melakukan review hasil kerja konsultan baik secara administrasi, tehnik maupun manfaat.

“Dari hasil berita acara BPPK kemudian PDAM mengajukan pembayaran kepada Kementerian Keuangan dengan pengantar dari Kementerian PUPR untuk merembes kepada Pemda Kabupaten Gowa dana talangan yang diberikan ke PDAM dalam bentuk penyertaan modal,” terangnya.

Kabupaten Gowa menjadi salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang mendapat bantuan Program Hibah Air Minum dari Kementrian PUPR RI. 

Dengan begitu, Hasanuddin berharap program ini bisa berlanjut, mengingat sangat membatu masyarakat utamanya yang berpenghasilan rendah guna mendapatkan akses air minum.

• ACP