BERITA.NEWS, Makassar – Laga PSM Makassar kontra Persija Jakarta secara resmi dibatalkan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) melihat situasi keamanan stadion dan para suporter PSM Makassar.
Merasa situasi stadion yang tidak kondusif lantaran teror yang diterima manajemen dan pemain Persija Jakarta sehari sebelum pertandingan. Hal ini membuat pihak PSSI menunda laga.
“Setelah melakukan offisial training menuju jalan pulang ke hotel terjadi insiden yang tidak kita inginkan. Pelemparan bus yang mengangkut seluruh pemain yang mengangkut tim Persija Jakarta. Dan dengan kejadian tersebut menganggap bahwa stadion dan penonton. Kita tidak kondusif untuk melangsungkan laga final,” ungkpa Appi.
Namun, saat penyampaian laga ditunda yang harusnya disampaikan secara langsung oleh pihak PSSI. Malah dilakukn oleh manajemen PSM Makassar sendiri di hadapan belasan ribu suporter Tim Ramang. Mirinsya, pihak PSSI hanya menyampaikan laga ditunda melalui website resminya PSSI.org.
Jika melihat regulasi pertadingan, jika salah satu tim tidak hadir dalam lapangan saat Kick Off maka tim tersebut dinyatakan kalah WO. Hal ini membuat para suporter seakan tidak terima dengan keputusan tersebut.
Penundaan ini dirasa Manajemen PSM Munafri Arifuddin sangat merugikan pihak tim Ramang.”Apapun yang terjadi ini adalah hal yang harus kita hilangkan di funia sepakbola. Akan tetapi dengan alasan yang tidak kondusif dan hadir di tengah,” ujarnya.
Selain itu Panitia pelaksana pertandingan bersama Polrestabes Makassar telah berkordinasi dan menerjungkan anggota kepolisian sebanyak 3000 personil.
Saya sudah berkoordinasi pihak kepolisian yang fimipin Wakapolda Sulslel. Empat kali lipat dari biasanya. Menjamin keamanan dan kepolisian menjamin pemain Persija tidak akan terkena goresan sedikitpun,” tegasnya.
Andis
Comment