BERITA.NEWS, Bulukumba – Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto menghadiri ramah tamah dan syukuran dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke 59 tahun 2019 di Kantor Kejaksaan Negeri Bulukumba, Senin, (22/7/2019)
Wabup Tomy Satria Yulianto hadir bersama Sekretaris Daerah Andi Bau Amal dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kepala Lapas Kelas II.A Bulukumba, Syafruddin, Kepala BPN Bulukumba, A. Makmur serta pejabat BUMN dan sejumlah tokoh masyarakat.
Kepala Kejaksaan Negeri Muh Ihsan mengungkapkan pelaksanaan Hari Bhakti Adhyaksa ini dilakukan secara sederhana mengingat jumlah aparat Kejaksaan Negeri Bulukumba juga kecil, hanya 30 orang dengan tugas minimal seminggu sekali harus ke Makassar, karena ada beberapa sidang Tipikor di sana.
“Jadi bisa dibayangkan, kekuatan kami berkurang setiap seminggu sekali, 3 sampai 4 orang jaksa harus sidang di Makassar. Begitu pula dengan tugas pengawalan tahanan,” bebernya.
Dengan jumlah kecil ini, pihaknya berusaha mengefisienkan dengan menekankan kepada rekan-rekan kami untuk kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, oleh karena penegakan hukum tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri. Misalnya kita menitipkan tahanan di Lapas dalam menjaga tahanan kami.
“Alhamdulillah, tahanan kami tidak ada yang bergejolak. Berbeda dengan di tempat lain ada yang bergejolak,” ucapnya.
Sementara itu, Wabup Tomy Satria Yulianto dalam sambutannya menyampaikan selamat Hari Bhakti Adhyaksa ke 59 kepada jajaran Kejaksaan Negeri Bulukumba. Semoga lembaga ini, kata Tomy semakin profesional, akuntabel dalam menegakkan marwah-marwah hukum di negeri ini, dimana hukum menjadi panglima dalam proses penyelesaian solusi permasalahan yang ada di Kabupaten Bulukumba dan terus berkonstribusi dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Bulukumba.
Tentu bagi pemerintah daerah, lanjut Tomy, kehadiran entitas Kejaksaan Negeri dimaknai sebagai mitra, bukan semacam institusi yang mengawasi, tapi mitra yang punya tujuan yang sama bagaimana tata kelola pemerintahan di Bulukumba bisa dijalankan dengan baik dalam koriodor-koridor yang lebih baik.
“Ini dibuktikan dari kerjasama antara Pemerintah Kabupaten dengan Kejaksaan seperti TP4D dan Jaksa Pengacara Negara. Ini adalah wujud bagaimana kolaborasi antara Pemkab dengan Kejaksaan dalam mendorong good governance, mendorong transparansi dan mendorong akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan ini,” ungkap Tomy.
Menurutnya, early warning system yang dibangun oleh pihak Kejaksaan pada Pemerintah Kabupaten merupakan bentuk untuk mencoba menjaga agar perjalanan pemerintahan di Kabupaten Bulukumba tetap berada pada koridor yang lebih baik, sehingga kejadian-kejadian hukum yang sifatnya penindakan itu dapat diminimalisir.
“Kurun waktu perjalanan pemerintahan ini, kami memberikan apresiasi atas masukan-masukan jajaran Kejaksaan selama ini. Karena sebenarnya yang paling utama di bidang hukum adalah bukan pada aspek penindakan, namun pada aspek preventifnya. Dan itu telah kita jalankan dengan baik selama ini,” tukas Tomy.
Pada acara tersebut, Muh Ihsan didampingi istri memotong tumpeng dan menyuapi pegawai Kejaksaan Negeri Bulukumba yang memiliki usia tertua, Hj Siti Syairah dan termuda, Ratna Fitria Wulan, termasuk memberikan suap kepada Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto.
- IL
Comment