BERITA.NEWS, Makassar – Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb mengatakan saat ini tidak ada RPJMD Kota, sehingga kegiatan mengacu pada RPJMD provinsi. Olehnya, hasil evaluasi tim akselerasi dari provinsi melihat mana kegiatan pemerintah kota yang prioritas dan tidak, hasil dari akselerasi RPJMD provinsi dan program prioritasnya pemerintah kota.

Hasil evaluasi inilah yang dikatakan Iqbal lebih memprioritaskan pembangunan fisik dibanding pelaksanaan event. Anggaran Rp 3,8 miliar yang telah dianggarkan untuk F8 pun akan lebih dialihkan ke sektor tersebut.

Apalagi Iqbal melihat realisai PAD 2018 cukup rendah, hanya sekitar 70 persen. Sehingga program untuk 2019 yang sudah direncanakan harus dievaluasi.

“Kita lebih tujukan ke pembangunan fisik yang tidak ada dananya. Yang basicnes, infrastruktur. Event itu pilihan. Kalau sudah tercapai semua yang prioritas, baru kita bicara event,” tegas Iqbal.

Iqbal sendiri mengatakan telah mengkoordinasikan hal ini ke kementerian. Dan pihak kementerian dikatakannya tak menjadi masalah. Sementara untuk pariwisata sendiri, pemerintah kota saat ini akan lebih memprioritaskan destinasi wisata pulau.

“Wisata pulau saat ini belum optimal. Kita mau perbaiki dermaga-dermaga. Sebagian dana F8 juga akan ke situ,” ungkapnya.

• Ratih Sardianti Rosi