BERITA.NEWS, Makassar – Satu lagi organisasi profesi dosen terbentuk di Sulsel, setelah menerima mandat dari dewan pimpinan pusat.

Dewan Pimpinan Wilayah Persaudaraan Dosen Republik Indonesia (DPW PDRI) Sulsel langsung merampungkan kepengurusan. 

Ketua Umum Wilayah PDRI Sulsel periode 2019 – 2020 yang juga menjabat PJ Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb bersama jajarannya mulai memasang tangkan kepengurusan dan struktur organisasi. 

Wakil Ketua Bidang Infokom, Muhammad Idris, S.Sos,M.I.Kom saat ditemui Selasa (16/7/2019) mengatakan, setelah menggelar pertemuan di Lt.12 Menara Pinisi UNM, terbentuk struktur dalam kepengurusan wilayah PDRI Sulsel. 

Menurut Dosen prodi Ilmu Komunikasi UMI ini, terdapat sejumlah tokoh masyarakat dan pimpinan universitas masuk dalam jajaran kepengurusan sebagai dewan pakar. Sementara untuk dewan pembina, pengurus memasukkan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Ketua MUI Sulsel, serta sejumlah tokoh lainnya. 

Sekertaris Umum DPW PDRI Sulsel, Ilham Hamid, S.ag, M.Pd, M.ag (UINAM) mengatakan, pengurus yang terbentuk dalam waktu dekat akan menyampaikan hasil pertemuan ini ke DPP untuk pelantikan yang Insyaa Allah digelar September. 

Format kepengurusan DPW PDRI Sulsel juga mendaulat Dr Muhammadong (UNM) sebagai Wakil Ketua Wilayah membantu operasional harian Ketua Umum. Untuk Wakil Ketua diisi empat orang yakni Dr Andi Agussalim AJ (UNM). Dr Arifin Raseng, M.Si (PPSDM Kemendagri), Muhammad Idris, S.Sos, M.I.Kom (UMI), Dr Yasni (STIM Lasharan) dan Bendahara Umum dijabat Erni Amriani Asmin, SE, MM (STKIP PI). 

Untuk melengkapi struktur kepengurusan ada beberapa departemen seperti departemen organisasi dan kelembagaan, penjaminan mutu, hukum dan advokasi, publikasi dan jurnal ilmiah, informasi dan komunikasi, pengabdian masyarakat, kerjasama, penelitian, serta departemen pustaka dan haki. 

Dr Muhammadong dalam sambutannya berharap kehadiran DPW PDRI bisa memperjuangkan peningkatan kesejahteraan dan kompetensi dosen di Sulsel. 

“Kami akan memperjuangkan legal yang konstruktif dalam meningkatkan kesejahteraan Dosen dan bekerja bersama mengorganisir diri untuk melampaui segala tantangan yang ada untuk mengubah wajah pendidikan Indonesia khususnya di Sulsel,” ujarnya. 

Sementara Sekertaris Dewan Pakar DPP PDRI Sulsel Prof Syamsir Dewang kembali berharap DPW PDRI menjadi organisasi persaudaraan yang memiliki daya ikat emosional, bukan sekedar paguyuban. 

“Program pengembangan kualitas dan peningkatan kompetensi dosen perlu menjadi perhatian sehingga muncul rasa bangga sebagai anggota,” jelas Guru Besar Unhas ini. 

Meski bukan satu-satunya organisasi profesi dosen yang ada, bahkan masih terbilang baru namun sejumlah agenda kerja akan digenjot pasca pelantikan dan rapat kerja.

• KH