Memperingati Hari HUT Bhayangkara Ke-73 Tamu Undangan Polres Bulukumba Panik dengan Penembakan

Kapolres Bulukumba Akbp Syamsu Ridwan didampingi Dandim 1411 Bulukumba, Letkol Arm Joko Triyanto hadir meniup kue ulang tahun ke - 73. (Berita.news/Idul).

Kapolres Bulukumba Akbp Syamsu Ridwan didampingi Dandim 1411 Bulukumba, Letkol Arm Joko Triyanto hadir meniup kue ulang tahun ke - 73. (Berita.news/Idul)

ads

BERITA.NEWS, Bulukumba – Jajaran Polres Kabupaten Bulukumba memeringati hari ulang tahun Bhayangkara ke73 tahun di halaman Mapolres, Jalan Makam Pahlawan, Trans Sulawesi Bulukumba-Sinjai, Desa Taccorong, kecamatan Gantarang, Rabu (10/7/2019).

Pada moment syukuran Purna Bhakti, insiden penembakan terjadi sekitar Mapolres Bulukumba. Sejumlah tamu undangan panik dan berhamburan. Kejadian ini membuat semua tamu undangan kaget.

Kapolres Bulukumba, Akbp Syamsu Ridwan yang baru saja membacakan amanat Kapolri juga ikut panik dan meminta ke Wakapolres untuk memeriksa kejadian tersebut.

“Tolong periksa itu (Penembakan),” Ujar Kapolres Panik.

Wakapolres Bulukumba juga tampak kebingungan atas perintah kepepet itu. Sejumlah tamu ruangan bahkan ikut berdiri dan panik. Ada pula yang berkata jika Mapolres ditembak?.

Suasana kembali normal ketika suara lantunan musik milik Jamrud, selamat ulang tahun mengalu. Dandim 1411 Bulukumba, Letkol Arm Joko Triyanto hadir membawa kue ulang tahun. Semua tamu undangan memberi “Aplaus”. Kapolres Bulukumba kena jebakan atau populer “Prank”.

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Akp Berry Juana Putra mengaku, moment penembakan ini memang sengaja dirancang untuk memberi kejutan kepada Kapolres. Menurutnya butuh persiapan dan kehati-hatian agar moment tersebut tercipta.

“Kami menyiapkannya penuh dengan hati-hati. Kami mematangkan moment ini semalaman, agar tidak ada crash,” Ujar Berry sambil tertawa.

Berry bahkan mengaku, jika awalnya sempat khawatir prank ini bisa diketahui tamu undangan, utamanya Kapolres. Namun dengan kesigapan personel, akhirnya moment tersebut terlaksana sukses.

  • Idul

Comment