BERITA.NEWS, Mamuju – Banggar DPRD Provinsi Sulbar dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulbar, Munandar wijaya, melakukan kunjungan kerja ke DPRD Sulsel. Selaku moderator pertemuan dipimpin Abd Rahim.
Anggota DPRD Sulbar yang ikut dalam kunjungan yang bersifat koordinasi ini, masing-masing H Mappangara, Syamsul Samad, Sukri Umar, Tasrif, Tomi, Jumriati, Indriani, Astuti, Firman Argo, Abbas Latif, dan Hamsa Sunuba.
Rombongan Banggar DPRD Sulbar ini diterima langsung Wakil Ketua Banggar DPRD Sulsel, Fahruddin Rangga, di gedung DPRD Sulsel. Maksud dan tujuan melakukan koordinasi untuk mencari solusi terhadap persoalan pada mekanisme atau implementasi pokir terhadap masyarakat yang tidak menyalahi kewenangan DPRD.
”Dan peran ini tidak adanya kewenangan dalam pembahasan RAPBD pada tahun 2020 mendatang,” ungkap pihak Banggar DPRD Sulbar di hadapan para anggota DPRD Sulsel, Kamis (20/6/2019).
Abd Rahim menyampaikan, kegiatan perjalanan Banggar DPRD Sulbar melakukan koordinasi dengan Banggar DPRD Sulsel untuk dapat melakukan koordinasi.
”Ini sebagai langkah untuk mensejajarkan apa yang telah berjalan sebagai mekanisme pada RAPBD untuk menjadi acuan pengesahan APBD. Sehingga APBD Sulbar nantinya ditahun 2020 akan mampu tercapai dan sinkron terhadap pelaksanaannya bagi pihak eksekutif di Pemerintah Provinsi Sulbar pada tahun-tahun mendatang sesuai harapan masyarakat di Sulbar,” jelas Rahim.
Sementara itu, Munandar Wijaya, mengemukakan, kegiatan koordinasi sebagai salah satu langkah untuk mengetahui terhadap tatacara DPRD Sulsel melalui Banggar DPRD Sulsel melakukan langkah penetapan pada APBD nya. Sehingga akan mampu juga terlaksana pada penyerapan mata anggaran demi kepentingan masyarakat. Utamanya pada proses RAPBD yang akan menjadi APBD tahun 2020 mendatang.
Pihak Banggar DPRD Sulsel saat menerima anggota DPRD Sulbar melalui Banggarnya, menjelaskan, apa yang disampaikan melalui mekanisme terhadap program pada pola pelaksanaan RAPBD untuk menjadi acuan pada APBD.
”Kami di sini itu berdasarkan pada mekanisme serta melalui mekanisme acuan pada aturan kami di dewan Sulsel dengan berdasar pada mekanisme kami di Banggar dewan Sulsel,” ungkap pihak Banggar DPRD Sulsel.
Comment