BERITA.NEWS, Makassar – Pembangunan Bendungan Pamukkulu Takalar terus terkendala masalah pembebasan lahan, imbasnya tidak ada sama sekali proses konstruksi yang dilakukan. Padahal dari segi anggaran dan konsep sudah siap.
Kepala Bidang Pelaksana Jaringan Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) Sulsel Marwa Rania Ibnu mengatakan untuk tahun pemerintah pusat sudah anggarkan Rp. 140 Miliar tahun 2019, namun belum ada kata sepakat pembebasan lahan.
“Tahun ini 140 miliar, kalau memang nda ada lahan yang terbayar tahun ini, maka anggaran itu 140 miliar diluar dari lokasi yang kita kerjakan diluar lahan mungkin sekitar 20 miliar. Kita akan kembalikan ke pemerintah pusat,” ucapnya.
Menurut Marva, untuk bendungan Pammukkulu tiap tahun selalu mendapat suntikan anggaran. Namun, pengerjaan konstruksi fisik belum ada terlaksana. Jika terus seperti itu, maka anggaran dari pusat tersebut akan dikembalikan.
“Ini kerugian bagi kita. Uang secara riil tidak jalan perlambatan terjadi. Kemungkinan juga apabila rekomposisi kembali uang itu tidak akan dianggarkan kembali, Maka secara keseluruhan Bedungan ini masih ada kekurangan. Itu sebenarnya yang terjadi,” ucapnya.
“Kita progres tahun ini, berharap ada 5 persen fisik. Dengan pembebasan lahan yang sudah inkrah itu,” pungkasnya.
- KH
Comment