Disdik Sulsel Perkuat Sosialisi Cara Pendaftaran PPDB Online SMA/SMK

Kadisdik Sulsel Irman Yasin Limpo saat sosialisasi pendaftaran PPDB di SMA Negeri 1 Maros, Rabu (12/6/2019).

Kadisdik Sulsel Irman Yasin Limpo saat sosialisasi pendaftaran PPDB di SMA Negeri 1 Maros, Rabu (12/6/2019).

BERITA.NEWS, Makassar – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel Irman Yasin Limpo terus melakukan sosialisasi cara penerimaan peserta didik baru (PPDB) berbasis online tahun ajaran 2019-2020 ke sejumlah sekolah SMA/SMK di Sulsel.

Pihaknya pun terus intens melakukan pemantauan ke sekolah-sekolah seperti di SMA Negeri 12 Makassar. Rabu (12/6/2019).

Imran menekankan agar pihak sekolah ikut aktif melakukan sosialisasi PPDB berbasis online tersebut kepada masyarakat.

“Kita mesti secara massif sosialisasikan PPDB agar masyarakat mengetahui dengan jelas tujuan program ini, yang mengacu pada asas objektif, transparan, akuntabel, kompetetif dan adil,”ucapnya usai melakukan demo pengoperasian aplikasi PPDB disekolah tersebut.

Beranjak dari SMAN 12 Makassar, Irman kembali melanjutkan sosialisasi ke SMA Negeri 1 Maros yang di ikuti pula oleh segenap pemerintah kabupaten Maros mulai dari kepala dinas, camat hingga ketua RT RW.

Baca Juga :  Mahasiswa PGSD Unswa Terpilih Jadi Pengurus Ikma  Indonesia

“Penerimaan harus berintegritas, tidak boleh ada pemalsuan dokumen kependudukan karena database sudah ada di sekolah dan aplikasi. Pihak sekolah harus memberikan pelayanan kemasyarakat dengan sepenuh hati, agar segala permasalahan teknis maupun non teknis bisa diselesaikan,”jelasnya.

Adapun prosedure sistem online aplikasi PPBD peserta melakukan login pada website pendaftaran PPDB online 2019 (ppdbsulsel.epanrita.net) menggunakan Nomor Ujian Nasional lebih dahulu.

Kemudian peserta memilih jenjang sekolah SMA Negeri atau SMK Negeri. Jalur pendaftarannya, apakah zonasi, prestasi dan perpindahan orang tua yang dipilih.

“Setelah itu, calon peserta didik mengisi kolom formulir pendaftaran secara lengkap dan benar, lalu cetak tanda pendaftaran yang memuat nomor pendaftaran. Hasil cetak nomor pendaftaran inilah yang kemudian dibawah ke sekolah untuk dilakukan verifikasi,”pungkasnya.

  • KH

Comment