Tradisi Idul Fitri, Ratusan Masyarakat Tantu Ziarah Ke Makam Tua ‘Pappuccang’

Para Peziarah Makam Tua Pappuccang

Para Peziarah Makam Tua Pappuccang. (BERITA.NEWS/KH)

BERITA.NEWS, Makassar – Sehari pasca perayaan hari raya idul fitri, ribuan masyarakat tantu kelurahan lampa berbondong-bondong melakukan perjalanan ziarah ke makam tua di atas puncak gunung pappuccang.

Makam tersebut, merupakan pekuburan dari turunan generasi ke lima yang saat ini bermukim di Tantu. Sehingga, dari tahun ke tahun ziarah makam tua tersebut rutin di lakukan pasca hari raya idul fitri. Khususnya bagi mereka yang baru pulang dari perantauan.

Makam tua tersebut diperkirakan ada sejak tahun 1800 an. Jarak dari perkabungan ke tempat pemakaman capai 4 kilometer (km) memakan waktu selama 30 menit dengan berjalan kaki.

Baca Juga : Ini Pesan Bupati Gowa Saat Momentum Salat Idul Fitri

“Dulu saya baru lahir ini memang sudah jadi pekuburan, dulu mayat diikat kalau dibawa kalau tidak bisa-bisa jatuh, tiga kilo dari kampung lama (saat ini jadi areal pertanian) namanya pakkampongang,” ucap Puanna Sarman.

Baca Juga :  Pertamina Patra Niaga IT Kendari Latih Ibu-ibu Masak Makanan Bergizi untuk Balita

Dari pantau BERITA.NEWS terlihat ada puluhan makam tua dalam satu areal gunung pappuccang. Disamping pekuburan terdapat sungai yang terkadang jadi tempat beristirahat para peziarah sambil menyantap bekal perjalanan.

“Saya kurang tau pasti ini makam ada sejak tahun berapa, ya mungkin 1800-an. Karena semu orang tua dulu dimakamkan disini,” katanya.

Baca Juga : Gubernur Sulsel Mengimbau ASN Pemprov Taat Aturan Libur

Nona (70) yang juga orang tuanya dimakamkan di sana, menuturkan keberadaan makam tua pappuccang sudah ada jauh sejak masih bermukim di perkampungan lama yang saat ini menjadi areal pertanian.

“Karena dulu dekat dari gunung, dulu memang tidak ada pekuburan lain selain yang ada disana, dulu saya masih kecil ingat waktu mengungsi ke pappuccang. Areal perkampungan lama itu namanya cilallang,” ungkapnya.

.KH

Comment