BERITA.NEWS, Takalar – Pantai Tradisional tidak lagi mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Takalar, kondisi Wisata Pantai Lamangkia, Desa Topejawa, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, mulai memprihatinkan.
Pantai tradisional yang pernah menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Takalar, kini tampak begitu kumuh karena dipenuhi tumbuhan semak belukar serta bangunan yang tidak terawat lagi, mulai dari Gazebo, Aula, rumah penginapan, tempat penjualan ikan laut hasil tangkapan nelayan hingga ruang ganti dan kamar mandi tak lagi layak digunakan.
Atap gazebo, aula, dan kamar ganti kini tinggal rangka balok yang sudah lapuk, bahkan ada sebagian bangunan yang sudah roboh dan dibiarkan begitu saja.
Salah satu warga Dusun Lamangkia, Desa Topejawa, Takalar, Muh Nur Dg Muji mengungkapkan sudah 6 tahun Wisata Pantai Lamangkia tidak terawat dan tidak lagi menarik perhatian masyarakat untuk berkunjung.
“Tempat ini tidak lagi banyak dikunjungi oleh masyarakat, bahkan keberadaannya pun kini tidak lagi menjadi daya tarik bagi pengunjung, baik bagi wisatawan dari luar daerah maupun masyarakat takalar sendiri,” ungkap Dg Muji.
Terpisah, “Pemerintah juga nampaknya tidak serius dan tidak peduli lagi dengan kondisi yang serba tidak maksimal ini, kamu lihat saja sendiri, sepanjang bibir pantai, kini dipenuhi dengan sampah dan ranting kayu, bahkan kotoran ternak peliharaan warga,” ujar Dg Tojeng, Warga desa Lamangkia.
“Kami berharap kepada Pemerintah Daerah sekiranya bisa memberikan perhatian terhadap pantai Wisata Lamangkia, kalau bisa pemerintah mengelola dan menata kembali tempat ini untuk menarik minat pengunjung untuk datang ke tempat ini,” harap Dg Tojeng.
“Ini juga bisa membuka lapangan usaha bagi masyarakat setempat, sekaligus menjadi pemasukan bagi daerah jika pemerintah betul-betul serius memperhatikan hal tersebut,” tutup Dg Tojeng.
Wisata Pantai Lamangkia kini suda sunyi dari pengunjung, pada saat ini bibir pantai Lamangkia yang pernah menyuguhkan pasir bersih dan air laut nan biru, kini telah tergantikan oleh rumput belukar dan sampah yang berserakan disepanjang bibir pantai.
.AK
Comment