Bencana Longsor Akibatkan Kerusakan Saluran Irigasi Bontomanai Bulukumba

Bencana longsor yang mengakibatkan kerusakan di saluran irigasi DI Bontomanai di Desa Bulolohe, Kecamatan Rialu Ale, Bulukumba (Dok Beritanews)

BERITA.NEWS, Makassar – Pemkab Bulukumba melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air UPTD PSDA Sungai Balantieng menyatakan telah terjadi bencana longsor pada tanggal 27 Desember 2018.

Bencana longsor itu terjadi di Desa Bulolohe, Kecamatan Rialu Ale yang menimpa saluran irigasi Bontomanai hingga mengalami kerusakan.

Hal itu diungkapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang, Hamna Maddanreng ST, Minggu (12/5/2019)

Menurut Hamna, kejadian bencana itu telah dituangkan dalam Berita Acara Kejadian Bencana Longsor pada Saluran Irigasi DI Bontomanai Kabupaten Bulukumba.

Berita acara bencana longsor saluran irigasi Bontomanai


Berita acara itu ditandatangani Kepala UPTD PSDA Sungai Balantieng, Syaiful ST, Camat Rilau Ale, Mulyadi Andi Pangke dan Kepala Desa Bulolohe, Abdul Rasyid Nain.

Ada tiga poin laporan berita acara tersebut yang menjelaskan konologis kejadian bencana longsor.

Pertama, dengan adanya curah hujan yang cukup tinggi di Daerah Irigasi Bontomanai selama beberapa hari, sehingga terjadi tanah longsor pada tebing sisi kanan jaringan irigasi Bontomanai ruas B.BM.4 B.BM.5 yang mengakibatkan kerusakan pada saluran irigasi.

Kemudian, poin kedua menjelaskan, kejadian tanah longsor pada daerah tersebut, murni bencana dan telah dilaporkan kepada Pihak BBWS Pompengan Jeneberang mengingat Daerah Irigasi Bontomanai merupakan kewenangan pemerintah pusat.

Poin terakhir menerangkan, pada tanggal 27 Desember 2018, siangnya, telah dilakukan kunjungan ke lokasi bencana yang disaksikan juga Camat Rilau Ale, Mulyadi Andi Pangke dan Kepala Desa Bulolohe, Abdul Rasyid Nain.

Kerusakan saluran irigasi tersebut hingga saat ini belum diperbaiki oleh kontraktor pelaksana, PT Munandar Jagad Raya karena adanya kesepakatan masyarakat setempat untuk menunda pekerjaan perbaikan.

Kesepakatan empat desa meminta perbaikan kerusakan saluran irigasi DI Bontomanai, Bulukumba menunggu selesainya panen warga (Dok Beritanews)


“Ada kesepakatan empat desa meminta perbaikan dilakukan April 2019 karena menunggu sawah warga panen,” terangnya.

Saluran irigasi Bontomanai telah diresmikan per tanggal 12 Desember 2018.

Hamna berharap kehadiran pembangunan irigasi ini dapat menjadi sumber irigasi baru masyarakat sekitar. Ia juga berharap kehadiran pembangunan irigasi bisa meningkatkan produksi padi dan jagung yang selama ini menjadi andalan masyarakat Bulukumba.

Peresmian saluran irigasi DI Bontomanai 12 Desember 2018

Proyeksinya, air bendungan Irigasi ini bisa mengairi ratusan hektar lahan pertanian di 7 Desa 2 Kecamatan Rilau Ale dan juga Kecamatan Ujung Loe.

“Kami harapkan komoditas pertanian di Bulukumba bisa meningkat dan naik cepat. Diharapkan panen dari dua kali jadi tiga kali,” ujarnya.

Comment