BERITA.NEWS, Makassar – Pertahanan PSM Makassar tampil buruk selama dua pertandingan terakhir. Lini yang dikawal oleh Abdul Rahman, Aaron Evans, Munhar, Taufik dan Beny Wahyudi tampil kurang memuaskan.

Terlihat selama dua pertandingan terakhir, pasukan Juku Eja mengalami kebobolan enam gol. Empat gol saat lawan Bhayangkara FC, dan dua gol saat lawan Home United.

Paling parah saat PSM berhadapan dengan Bhayangkara FC, lini belakang sangat mudah dilewati oleh pemain depan BFC. Ini menjadi Pekerjaan Rumah buat Juku Eja.

Melihat hasil tersebut, jajaran pelatih yang di nahkodai Darije Kalezic wajib bergerak cepat untuk membenahi lini belakang PSM sebelum lawan Bhayangkara FC.

Apalagi PSM Makassar wajib mengunci tiket semifinal di Piala Indonesia. Karena pada leg kedua mereka akan bermain di Stadion Andi Mattalatta. PSM tertinggal 4-2 dari Bhayangkara FC, jika ingin lolos nanti PSM harus menang 3-0.

Pengamat sepakbola, Faisal Maricar mengatakan, lini belakang PSM sangat buruk. “Lihat waktu lawan Bhayangkara FC, pemain belakang belum kompak dan sangat mudah dilewati oleh pemain lawan, ” ujarnya.

“Para pelatih PSM harus bekerja ekstra keras untuk membenah lini belakangnya, apalagi mereka memiliki lawan yang cukup bagus,” katanya.